Perbedaan Standart OSI dan TCP/IP
SMK Produktif Al-Islam
Tahun 2018/2019
Perbedaan Standart OSI dan TCP/IP
TCP/IP atau Transmission Control Protocol/Internet Protocol adalah model jaringan yang digunakan untuk komunikasi data dalam proses tukar-menukar informasi di internet. Sedangkan OSI Model atau Open System Interconnection Model adalah sebuah model jaringan yang dikembangkan secara resmi oleh International Standart Organization untuk melakukan sebuah standarisasi proses pembentukan jaringan yang sebelumnya dimiliki oleh masing-masing vendor pembuat jaringan komputer. Kedua model tersebut bertujuan untuk melakukan standarisasi pengggunaan jaringan.
Perbedaan antara model OSI dan TCP/IP antara lain :
1. OSI
layer memiliki 7 buah layer, dan TCP/IP hanya memiliki 4 Layer.
2. TCP/IP
layer merupakan “Protocol Spesific”, sedangkan OSI Layer adalahProtocol
Independen.3.
3. Layer
teratas pada OSI layer, yaitu application, presentation, dan
sessiondirepresentasikan kedalam 1 lapisan Layer TCP/IP,yaitu layer.
4. Semua
standard yang digunakan pada jaringan TCP/IP dapat diperoleh secaracuma-cuma
dari berbagai komputer di InterNet, tidak seperti OSI.
5. Perkembangan
ISO/OSI tersendat tidak seperti TCP/IP.
6. Untuk
jangka panjang, kemungkinan TCP/IP akan menjadi standart dunia
jaringankomputer, tidak seperti OSI.
7. OSI
mengembangkan modelnya berdasarkan teori, sedangkan TCPmengembangkan modelnya
setelah sudah diimplementasikan.
8. TCP/IP
mengombinasikan presentation dan session layer OSI ke
dalam applicationlayer.
9. TCP/IP
mengombinasikan data link dan physical layers OSI ke dalam satu layer.
10.
TCP/IP lebih sederhana dengan 4 layer.
11.
TCP/IP lebih kredibel karena protokolnya.
Tidak ada network dibangun dengan protokol OSI,walaupun setiap orang
menggunakan model OSI untuk memandu pikiran mereka
Penggunaan Protocol dalam
standart komunikasi HTTP dan SMTP
HTTP
(Hypertext Transfer Protocol)
HTTP
(Hypertext Transfer Protocol) suatu protokol yang digunakan oleh WWW (World
Wide Web). HTTP mendefinisikan bagaimana suatu pesan bisa diformat dan
dikirimkan dari server ke client. HTTP juga mengatur aksi-aksi apa saja yang
harus dilakukan oleh web server dan juga web browser sebagai respon atas perintah-perintah
yang ada pada protokol HTTP ini.
Contohnya
bila kita mengetikkan suatu alamat atau URL pada internet browser maka web
browser akan mengirimkan perintah HTTP ke web server. Web server kemudian akan
menerima perintah ini dan melakukan aktivitas sesuai dengan perintah yang
diminta oleh web browser. Hasil aktivitas tadi akan dikirimkan kembali ke web
browser untuk ditampilkan kepada kita.
PORT yang digunakan :
- Port 8
SMTP
(Simple Mail Transfer Protocol)
SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) adalah
suatu protokol yang umum digunakan untuk pengiriman surat elektronik atau
email di Internet. Protokol ini gunakan untuk mengirimkan data dari komputer
pengirim surat elektronik ke server surat elektronik penerima.
Untuk
menggunakan SMTP bisa dari Microsoft Outlook. biasanya untuk menggunakan SMTP
di perlukan settingan :
1.
Email Address : contoh —> anda@domainanda.com
2. Incoming Mail (POP3, IMAP or HTTP) server : mail.doaminanda.com
3. Outgoing (SMTP) server : mail.domainanda.com
4. Account Name : anda@domainanda.com
5. Password : password yang telah anda buat sebelumnya
Port
SMTP Default :
- Port
25 – Port tanpa dienkripsi
- Port
426 – Port SSL/TLS, nama lainnya SMTPS
Perbedaan TCP dan UDP
TCP
Merupakan kepanjangan dari “Transmission Control
Protocol”, yakni sejenis protokol yang menopang sekumpulan komputer untuk
bertukar data dan berkomunikasi pada suatu jaringan (network). Ini seringkali
dipakai untuk menyokong aplikasi yang memerlukan keandalan data agar berjalan
lancar.
Berdasarkan hasil pengamatan secara mendasar, TCP bekerja
menurut konsep koneksi yang menjamin proses pengiriman serta penerimaan data
berjalan secara teratur dan lebih diandalkan. Tugasnya memecah atau
mengelompokkan data menjadi paket-paket yang teratur. TCP memastikan pengiriman
data tidak terlalu cepat tetapi ada jaminan koneksi internet atau network bisa
mengatasinya. Keunggulan TCP terletak pada kemudahan penggunaan, termasuk
kegiatan transfer paket data.
Apa perbedaan TCP dan UDP? Ada banyak hal yang bisa
dijadikan penilaian utama, salah satunya adalah keunggulan. Mengapa TCP bisa
diandalkan? Karena dapat mengirim pesan sekali lagi ketika sambungan terputus
tiba-tiba, namun tanpa membuat proses transfer data “corrupt”. Pengiriman data
dalam jumlah besar dilakukan secara urut atau satu per satu dengan resiko
kesalahan minim. TCP berorientasi pada sambungan sehingga harus ada sesi
koneksi terlebih dahulu.
UDP
Merupakan kepanjangan kata dari
“User Datagram Protocol”, yakni bagian protokol lapisan TCP/IP yang menunjang
komunikasi unreliable (tidak handal) dan connectionless (tanpa koneksi).
Berdasarkan cara operasi, UDP tidak mengusung konsep
koneksi sehingga harus tersedia pembuatan kode sendiri. Tidak menjamin proses
pengiriman serta penerimaan data teratur dan handal, mungkin saja terduplikat.
Proses pemecahan data serta pengiriman dilakukan secara manual dan harus ada
kepastian. Itulah yang menjadi apa perbedaan TCP dan UDP.
Kekurangan UDP yakni perlu pengiriman ulang data bila ada
paket yang hilang serta perlu dicari letak kesalahan. Pengiriman pesan ataupun
data tidak bisa dipantau secara mendalam sehingga sulit mengetahui apakah
terkirim atau tidak, berhasil atau korup. Proses pengiriman berlangsung secara
tidak berurutan dan tidak bisa dipastikan data manakah yang akan sampai
terlebih dahulu.
Kesimpulan
Apa perbedaan TCP dan UDP? Hal sederhana yaitu cara
operasi, jaminan pengiriman-penerimaan data, proses pemecahan data, kepastian
proses transfer data hingga cara penggunaan. Pengiriman data dalam jumlah
banyak juga menjadi faktor penting dimana TCP sanggup mengirim jumlah besar
secara berurutan sedangkan UDP secara tidak berurutan.
Frame Relay
Frame Relay adalah konsep di mana informasi akan dikirim menggunakan
data frame dalam format digital. penggunaan layanan relay ini data dapat
dikirim dengan cara yang cepat dan efisien melalui internet. FrameRelay juga
merupakan cara yang lebih murah untuk mengirim data ke titik lain.
Internet service provider menggunakan jaringan Frame
Relay ketika mentransfer suara dan data agar cepat.
Frame-relay juga umum digunakan dalam jaringan komputer LAN dan WAN. Penggunaan
Frame-Relay pada pengguna akhir akan mendapat sebuah node Frame-Relay yang unik
. penggunakan Frame-Relay pengguna
akhir mendapatkan node Frame-Relay yang unik untuk pengguna
tersebut dan node ini digunakan untuk data yang sering ditransmisi.
PPP (Point to Point
Protocol)
Pengertian PPP atau Point to Point protocol adalah platform
yang digunakan untuk menghubungkan komputer individu atau jaringan komputer ke internet service provider.
Sambungan dibuat antara dua titik, oleh sebab itu disebut Point-to-Point. PPP
dianggap menjadi solusi terbaik untuk menghubungkan komputer ke jaringan internet.
Arsitektur dasar PP berlapis dan lapisan paling bawah
adalah LCP atau Link Control Protocol. Link Control Protocol bertanggung
jawab untuk membuat sambungan. Internet Packet control protocol atau IPCP
mengirim dan menerima paket-paket melalui link yang didirikan oleh Link
Control Protocol atau LCP.
Cara
Kerja dan Fungsi Point to Point Protocol – PPP
Point
to Point protocol- PPP mengikuti sistem notifikasi alamat dan menggunakan
alamat IP kerja dial up klien dan IP address
·
PPP
menyediakan dua metode otentikasi, yaitu: Password Authentication Protokol yang
menggunakan password untuk mengotentikasi atau Challenge Handshake
Authentication Protocol yang menggunakan handshake server dengan dial
up sebagai otentikasi.
·
PPP memungkinkan berbagai
jenis protokol berfungsi pada platform dan pada link
yang sama.
·
PPP juga selain
itu memeriksa link yang dibentuk
oleh protokol termasuk yang disebut dengan fasilitas link level
echo yang memeriksa jika link beroperasi dengan benar.
Fungsi Point
to Protokol yang
utama adalah memeriksa apakah kondisi line
atau saluran telepon yang sedang beroperasi bekerja dengan
baik. Point to Point Protocol juga memeriksa password
dan setelah melalui semua pemeriksaan awal kemudian
menetapkan koneksi dengan ISP dan melakukan permintaan alamat IP.
Alamat
IP ini digunakan oleh Point to Point protocol di jaringan internet
untuk berkomunikasi dengan semua protokol jaringan lainnya dan
server selama koneksi berlangsung. PPP juga mengangkut
paket-paket informasi dari satu server ke yang lainnya
menggunakan alamat IP yang sama ke alamat komputer yang telah
meminta informasi.
Komentar
Posting Komentar